Thursday, December 6, 2018

CARA MERASAKAN ENERGI HALUS DIRI SENDIRI


Saat melakukan latihan ini, usahakan diri kita benar-benar merasakan, lebih peka terhadap energi halus yang ada disekeliling tubuh jasmani kita. Latihan ini bisa dilakukan sendirian juga dapat dilakukan bersama dengan teman. Sekiranya hal tersebut bisa lebih nyaman, atau lebih mudah. Latihan ini untuk merasakan energi halus yang terpancar dari tubuh kita.

Bagian tangan seseorang merupakan titik-titik tempat terdapatnya tingkat kegiatan energi yang lebih besar. Begitu juga bagian-bagian tubuh yang lain. Pancaran energi akan lebih kuat di sekeliling wilayah tubuh itu sendiri. Namun bagian tangan kita bisa lebih peka terhadap energi lembut di sekeliling wilayah tubuh itu sendiri. Namun bagian tangan kita bisa lebih peka terhadap energi lembut di sekeliling tubuh kita.  Tangan dapat digunakan untuk merasakan energi tersebut maupun untuk melemparkannya keluar. Kemampuan inilah yang dikenal sebagai "sentuhan raja", penumpangan tangan, sentuhan eterik atau terpeutik dalam penyembuhan.

Pada latihan ini kita akan memulainya dari tangan, karena bagian ini merupakan sarana yang paling mudah untuk mendeteksi energi lembut aura. Sewaktu kita meningkatkan kepekaan di wilayah yang lainnya juga.
  • Ambilah posisi duduk yang senyaman mungkin sebelum kita melakukan latihan ini. Kondisikan diri kita melatih relaksasi sebelum hal ini akan membantu diri kita sendiri nantinya.
  • Pertemukan kedua telapak tangan kemudian gosok-gosokkan secara bersama-sama, secara cepat kurang lebih 30 detik. Hal tersebut mempunyai maksud untuk menolong kita dalam mengaktifkan sensitivitas bagian tersebut.
  • Rentangkanlah kedua tangan kita antara 30 hingga 50 cm di depan tubuh kita, kedua telapaknya saling berhadap-hadapan. Aturlah supaya jarak kedua telapak tangan sekitar 70 cm.
  • Gerakkanlah kedua tangan kita secara perlahan-lahan, masing-masing ke arah yang berlawanan. Dekatkanlah sedekat mungkin tanpa keduanya saling bersentuhan.
  • Regangkanlah secara perlahan-lahan dengan jarak antara 15 cm. Ulangilah gerakan lambat masuk dan keluar ini dengan menjaga agar gerakan tetap stabil.  
  • Perhatikanlah dengan sebaik-baiknya apa yang sedang kuta rasakan atau yang kita inderai saat melakukan ini. Mungkin kita dapat merasakan perasaan tertekan yang menumpuk, atau bahkan rasa tebal yang terbentuk di antara kedua telapak tangan kita. Bisa jadi kita merasa hangat atau dingin, atau bahkan merasa ada sesuatu yang bersenyut-denyut.
  • Selama latihan, sisihkanlah beberapa menit menit untuk mencoba dan merumuskan apa yang sedang kita rasakan. Bersikaplah santai merasakan sesuatu. Jangan cemas bahwa perasaan itu barangkali berbeda dengan apa yang dialami oleh orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai frekuensi aura khas tersendiri, dan oleh sebab itu setiap orang dapat mengalami hal yang berbeda-beda. Hanya apa yang kita alami itulah yang terpenting untuk diperhatikan.
  • Latihan membantu kita mengenali bahwa medan energi kita tidak terhenti sebatas tingkat kulit. Selain itu, latihan ini juga membantu kita dalam mengembangkan konsentrasi. Kita dapat menuliskan pengalaman dan kesan yang didapat saat melakukan latihan ini. Hal ini juga akan membantu kita mengenali kemajuan kita dalam mengalami energi lembut di sekitar tubuh kita.  
  • Jika kita menginginkan untuk melangkah pada tahap selanjutnya, siapkanlah lengan baju kita. Peganglah tangan kita yang dominan kurang lebih 50 cm di atas lengan depan kita yang terbuka.
  • Perlahan-lahan, turunkan tangan kita ke arah lengan depan. Perhatikanlah apa saja kemungkinan yang kita rasakan saat ini. Aeberapa dekat kita sampai ke lengan depan itu sebelum kita dapat merasakan energi darinya? Rasanya akan kurang lebih sama dengan apa yang kita alami di antara kedua tangan kita tadi. Dapat berupa perasaan tekanan, rasa panas, rasa dingin, rasa tebal, dan seterusnya. Ingatlah bahwa saat itu kita sedang membangkitkan kembali kemampuan kita supaya secara sadar memahami energi lembut di sekitar kita.