Sunday, August 19, 2018

BAGAIMANA MENGENAL AURA PADA DIRI KITA

Aura Manusia

Ciri-ciri Aura
  1. Aura mempunyai frekwensi khas tersendiri, setiap aura memiliki ke-khas-an sendiri-sendiri, tidak ada yang sama persis antara medan energi dengan yang lain. Medan cahaya, bunyi, dan elektromagnetik yang dihasilkan aura dalam tubuh manusia kekuatan intensitasnya berbeda-beda. Masing-masing individu mempunyai frekuensi khasnya sendiri. Apabila frekuensi aura kita berdekatan dengan orang lain, memungkinkan terjadi kesesuaian alami. Hubungan kita terasa cocok dengan orang tersebut. Hal tersebut ada yang mengatakan bahwa sudah ada tanda hubungan kehidupan sebelumnya. Bias juga hal tersebut benar, tapi lebih sering mencerminkan kesamaan pola aura yang menunjukkan kedekatan frekuensi pada tingkat jasmaniah, emosional, mental dan spiritual yang tidak berkaitan dengan kehidupan sebelumnya. Kita bisa belajar menyesuaikan serta mengubah frekuensi aura kita dengan latihan. Dengan hal tersebut kita bisa mencocokkan dan bergaul dengan lebih mudah dan lebih harmonis dengan orang lain. Kita bisa belajar mengendalikannya secara sadar, sehingga kita mampu bergaul dengan medan energi lain yang sama kuatnya atau sama lembutnya saat diperlukan.
  2. Aura selalu berinteraksi dengan medan energi orang lain, Setiap kita berinteraksi dengan orang lain, maka medan energi kita saling bertukar satu sama lain. Terjadi penyerapan atau memberi energi kepada mereka. Semakin banyak kita berinteraksi dengan orang, maka semakin besar tingkat pertukaran energi yang terjadi. Pertukaran energi tak selamanya baik, bisa juga terjadi pertukaran energi tidak sehat, yang akibatnya kita merasa tidak nyaman saat berhubungan dengan mereka. Mungkin saja kita merasa lelah jika berbicara dengan mereka. Seimbangan energi aura kita dengan latihan-latihan, sehingga kita bisa merasa selalu cerah serta tercegah dari interaksi yang kurang sehat seperti tadi.  
  3. Aura manusia juga berinteraksi dengan medan energi makhluk lainnya, Tidak hanya manusia saja yang mempunyai medan energi, tumbuhan, hewan, serta benda-benda mati lainnya seperti batu dan sebagainya, mereka juga memiliki medan energi. Interaksi antar manusia dengan makhluk yang lainnya pun bisa terjalin antara keduanya. 
  4. Semakin lama dan semakin dekat berinyeraksi, semakin besar pertukaran energi yang terjadi. Yang dimaksudkan di sini adalah seringnya, atau bahkan sudah menjadi kebiasaan dari kita berinteraksi dwngan benda disekitar kita. Seperti tidak bisa terpisahkan. Contohnya terkadang kita tidak bisa tidur apabila tidak tidur di ranjang milik kita sendiri, yang biasa kita tiduri. Hal tersebut karena kedekatan kita, seringkali berinteraksi. Maka semakin besar pula pertukaran energi yang terjadi, sehingga terjadi kecocokan atau saling mengharmonikan dengan energi kita. 
  5. Aura dan perubahannya menunjukkan kondisi fisik, emosi, dan mental seseorang. Apabila medan energi yang kita miliki terlalu lemah, kita akan lebih mudah dipengaruhi oleh kekuatan dari luar. Baik secara fisik, emosional atau bahkan spiritual. Aura yang kuat bisa menolak atau menghentikan pengaruh dari luar, sehingga kita bisa mencegah terjadinya ketidakseimbangan dalam diri kita yang berakibat tidak menguntungkan bagi kita. Setiap kita memiliki emosional yang kuat, saat itu pula terjadi perubahan yang setara dalam aura kita. Hal ini dapat mempengaruhi warna, bentuk atau salah satu aspek yang terkandung dalam aura. Pernyataan tersebut juga berlaku bagi tanggapan mental dan rohaniah kita. 
Macam-macam Aura
  1. Aura dalam, Aura dalam ini sangat penting untuk kita ketahui bilamana kita mau memanfaatkan medan energi untuk tekhnik kesembuhan pada tubuh kita. Letak aura ini berada paling dalam dibandingkan letak aura yang lainnya (di luar tubuh fisik). Ketebalan aura berlapis-lapis. Di luar tubuh kita terdapat warna-warni aura, warna-warni aura ini mudah dikenali karena bentuk sinarnya mengikuti postur tubuh kita dengan ketebalan sinar yang paling terang sekitar 1-3 centimeter, dan pancaran sinarnya yang dirasakan saat penelusuran pada kebanyakan orang antara 20-50 centimeter.
  2. Aura luar, Pada tubuh seseorang juga terdapat aura luar, yang mana kondisi aura ini terletak jauh di luar tubuh seseorang kuang lebih 2 meter. Bentuk aura luar ini mirip sangkar ayam atau telur ayam yang terbalik, dengan sinar yang sangat tipis. Aura ini adalah pintu gerbang sekaligus tameng bagi tubuh fisik kita. Secara umum aura ini lebih banyak bersifat kepribadian yang lebih halus. Misalnya aura yang terdapat pada seseorang yang mempunyai pengaruh besar dalam pergaulannya sehari-hari atau para pejabat yang berpengaruh besar, mereka semua memiliku aura luar yang baik ini.
  3. Aura Kesehatan, Setiap orang memiliki aura yang namanya aura kesehatan, dan kesehatan seseorang tersebut juga bisa dipengaruhi/ditentukan oleh aura kesehatannya. Aura kesehatan ini berada di dalam aura luar manusia. Sedangkan warna sinar aura ini bercampur baur karena tergantung kesehatan tiap-tiap organ/cakra di dalam tubuh seseorang tersebut, semuanya mengeluarkan warna sinar yang berbeda-beda melalui pori-pori dan bercampur di daerah aura kesehatan. Bila ada suatu gangguan/penyakit maka aura inilah yang terlebih dahulu mengalami gangguan atau penyakit kemudian baru mengenai tubuh fisik. Jadi sebisa mungkin kita usahakan untuk menjaga organ-organ tubuh kita supaya terhindar dari penyakit.  


No comments:

Post a Comment