Monday, April 30, 2018

CARA MERELAKSASI ANAK DENGAN BENAR DAN EFEKTIF

CARA MERELAKSASI ANAK DENGAN BENAR DAN EFEKTIF
Relaksasi di air

Relaksasi adalah sesuati uang biasanya tidak pernah kita pikirkan dalam kaitannya dengan masalah kesehatan, apalagi pendidikan. Kita selalu menghubungkan kata "rileks" dengan hiburan. Kita beranggapan bahwa relaksasi adalah monopoli orang dewasa. Selain itu, relaksasi juga kita persiapankan sebagai suatu kegiatan hura-hura, bebas, senang-senang. Berlibur, dan terlepas dari kegiatan rutin sehari-sehari, terutama pekerjaan.

Relaksasi sebenarnya tidaklah demikian. Relaksasi adalah pekerjaan serius. Kehidupan anak anda dan kita semua sangat tergantung pada ketrampilan kita menguasai kegiatan ini. Relaksasi berhubungan erat dengan seluruh, kelenjar-kelenjar, enzim di dalam tubuh, peredaran darah, metabolisme, sistem kekebalan tubuh dan daya intrinsik. Kegiatan ini juga berpengeruh untuk memperpanjang ataupun memeperpendek umur kita, serta pada kualitas kehidupan, karir,perkawinan, dan sebagainya.

Mengajar anak anda untuk melalukan relaksasi selama 10-15 menit setiap hari, akan membawa perubahan dahsyat pada kesehatan ataupun kualitas semudah mengucapkannya. Anda membutuhkan kesadaran dan pemahaman yang lebih terhadap berbagai aspek, kehidupan, misalnya, anda harus memahami cara kerja darah mengalir kr seluruh tubuh, apakah dari bawah ke atas atau sebaliknya atau ada pola lain. Anda harus juga meneliti, menyelidiki sendiri, bagaimana proses bernapas berlangsung. Hanya membaca buku dan menirukan seratus persen apa yang ada di dalamnya adalah pekerjaan sia-sia. Cara itu tidak akan menghasilkan apa pun.

Anda bisa melakukan proses ini dengan cukup mudah. Cukup sediakan ruang tenang yang memiliki sirkulasi udara yang baik atau ber-AC. Cari waktu terbaik sehingga tidak terganggu oleh dering telepone atau acara televisi. Aplikasi diperlukan, sediakan juga musik instrumentalia yang tenang dan mengalun. Anda bisa mencari kasetnya dengan mudah di toko dan tidak harus musik berat. Mungkin anda tertarik dengan musik kecapi suling, dengung atau gamelan jawa. Yang penting, musik itu bisa membuat anda merasa nyaman dan rileks. Jangan terpengaruh oleh iklan yang mengatakan bahwa hanya musik beethoven atau musik baroq yang mampu mencerdaskan bayi. Sangat banyak musik lokal yang bisa membawa anda masuk ke dalam situasi tertentu yang menjadi tujuan relaksasi. Intinya, musik yang dipakai bisa menuntun irama di dalam otak kita menuju suatu tingkat yang dinamakan Alpha Level, Theta Level, atau Delta Level. Ini adalah gelombang otak yang rendah dan tenang sehingga menidurkan kesadaran rasional kita, sementara kesedaran emosional dan bahkan kesadaran supra kita akan menggantikan perannya untuk berjaga.

Pertama-tama, jelaskan relaksasi ini kepada putra-putri anda. Bila mereka masih kecil, ceritakan penjelasan ini dengan bumbu yang menarik. Anda mungkin bisa menceritakan dengan perumpamaan bahwa tubuh kita ini ibarat sebuah kapal atau perahu yang sedang berlayar di lautan bernama lautan kehidupan. Seperti halnya lautan, "lautan kehidupan" ini juga serba tidak terduga. Tidak perlu cemas dan jangan senantiasa membayangkan apa yang akan ditemui di depan. Uang terpenting, kita harus memperhatikan setiap jengkal perjalanan pelayaran kita di "lautan" ini secara seksama.

Seperti ketika menyetir mobil, kalau kita terlalu jauh memandang ke depan dan tidak memperhatikan jarak yang sewajarnya di samping dan di belakang kita, bisa terjadi musibah. Begitu pula kita harus selalu menjaga agar kapal atau perahu kita dalam keadaan sempurna secara fisik. Tidak boleh bocor agar tidak miring dan terhindar dari kemungkinan tenggelam. Karena itu, dalam perjalanan, kita perlu berlabuh dan berhenti sejenak untuk melakukan pemeriksaan berkala secara seksama. Saat berhenti sejenak itulah, kita dapat menambal kebocoran dan memperbaiki layar yang mungkin sudah kaku dan sobek diterpa badai.

Keheningan saat bergenti sejenak dari keramaian "lalu lintas" kehidupan itulah yang dinamakan relaksasi. Memastikan mesin dan kita membiarkan perahu kita diam di tempat, ditahan oleh jangkar serta mengayun tenang oleh ombak-ombak kecil. Pada tahap ini, tidak ada satu pun yang ditahan, dipusatkan, atau dikonsentrasikan. Seluruhnya jeda, lepas, bebas, dan rileks.

Setelah menjelaskan semua itu, ajaklah mereka duduk di lantai uang beralas. Sebaiknya gunakan alas yang terbuat dari bahan serat alam dan bukan plastik. Gunakan karpet atau sajadah untuk menahan dingin dari lantai. Pakailah pakaian yang longgar dan nyaman sehingga tidak mengganggu relaksasi bagian-bagian tubuh kita. Anda dan pasangan anda juga harus melakukannya bersama anak-anak anda. Jangan jadikan acara relaksasi ini seperti latihan militer atau memakai cara guru mengajar di depan kelas.

Hilangkan seluruh hambatan formal dan masuklah ke dalam situasi relaksasi dalam posisi sebagai sesama ciptaan Allah. Hilangkan kebiasaan mendoktrin dan kembangkan cara-cara yang mengutamakan kesadaran pribadi.
Relaksasi di dalam ruangan sejuk

Kuncinya adalah menjelaskan, memberi kebebasan, dan kemudian mengajak mereka larut bersama-sama.

Kata-kata di bawah ini bisa direkam dulu atau langsung dipakai sebagai tuntutan. Jangan dihafalkan, anda bisa memakai kata-kata sendiri yang artinya sama. Yang penting, vibrasi, intonasi, kata-kata dan kalimat yang keluar seluruhnya harus bersifat menenangkan. Musik diperdengarkan terlebih dahulu. Lampu dipadamkan dan cukup nyalakan lampu kecil dengan cahaya remang-remang (5 watt).

"Kita akan melakukan relaksasi, melakukan jeda dan istirahat untuk seluruh tubuh kita. Pejamkanlah mata dengan ringan dan perhatikan bahwa seluruh bagian tubuh dalam keadaan nyaman dan kendur. Bernapaslah dengan teratur dan tenang. Jangan tergesa-gesa menarik atau mengeluarkan napas. Tarik napas sampai ke perut. Setelah perut menggembung, keluarkan napas sampai perut kembali mengempis. Tarik napas..perut mengembang..keluarkan napas..perut mengempis kembali. Seluruh tubuh dalam keadaan rileks. Seluruh bagian badan kendur dan nyaman. Kaki... pergelangan....tumit...jari kaki...betis rileks...lemaskan seluruh bagian kaki....hilangkan ketegangan yang ada. Jangan pusatkan perhatian anda pada apapun. Pikirkan juga harus kendur dan rileks. Jangan tegang. Kendurkan juga bagian lutut dan paha....Bagian bawah tubuh dan perut. Lemaskan seluruh bagian tubuh. Bayangkan anda menyentuh bagian-bagian tubuh dengan ujung jari dan bagian yang disentuh itu kendur, santai. Hilangkan ketegangan yang ada di bagian pundak atau leher. Kendurkan bagian-bagian di wajah. Santai, bernapas dengan tenang dan perlahan, santai, rileks. Kendurkan seluruh tubuh....."

Ucapkan kata-kata tersebut dengan perlahan, sambil anda sendiri juga melakukan apa yang diucapkan. Pakailah istilah dan bahasa sehari-hari yang akrab dengan seluruh peserta. Jangan lakukan konsentrasi apa pun, jangan berdoa atau berkomat-kamit mrmbaca mantra apa pun. Itu semua tidak perlu. Mantra dan doa termujarab adalah bahasa tubuh anda sendiri. Dan relaksasi adalah cara yang bisa membuat tubuh anda mampu berbicara. Organ-organ tubuh mampu berkomunikasi satu sama lain. Dengarkan detak jantung dan hati anda berbicara. Dengarkanlah peredaran darah anda yang mengalir pelan seperti sungai yang tenang.

Bawalah putra-putri anda memasuki situasi tenang dan santai dalam relaksasi yang menyeluruh ini selama 10 - 15 menit atau lebih. Buatlah hal ini menjadi semacam rekreasi harian yang menyenangkan, suatu acara keluarga yang asyik dan ditunggu-tunggu. Jangan memulai acara dengan meneror atau menakut-nakuti dengan berbagai cerita yang tidak ada kaitannya. Juga jangan memlesetkan acara relaksasi ini menjadi ritual keagamaan atau seremonial suatu kepercayaan supaya menjadi lebih suci atau lebih sakti dengan menambahkan doa-doa di dalamnya.

Lakukan saja langkah-langkah di atas dan anda akan mendapatkan kenyataan bahwa setelah satu minggu menjalankan hal-hal sederhana itu, pengeluaran bulanan untuk biaya pengobatan rutin akan menurun drastis dan kesehatan keluarga akan membaik secara ajaib.

Memulai latihan keseimbangan berpikir pada anak-anak dengan metode relaksasi seperti di atas sangat sederhana dan mudah. Modalnya hanyalah kemauan untuk memulai sekarang dan kemudian melakukannya secara rutin sebagai menu harian yang menyenangkan. Begitulah anda bisa memulai langkah pertama membawa anak-anak ke dalam suatu cakrawala berpikir yang sama sekali baru tentang kehidupan.




No comments:

Post a Comment