Monday, April 30, 2018

DEFINISI PENGALAMAN SPIRITUAL DAN PERBEDAAN ANTARA SPIRITUAL DAN SUPRANATURAL

DEFINISI PENGALAMAN SPIRITUAL DAN PERBEDAAN ANTARA SPIRITUAL DAN SUPRANATURAL

Apakah perbedaan antara dunia spritual dengan dunia supranatural ?
Sebenarnya perbedaan mereka sangat tipis. Mereka adalah hubungan sebab akibat yang kalau hubungan mereka diperkuat dan dikembangkan maka akan terbentuk suatu kekuatan yang luar biasa.

Sedangkan pengalaman spiritual adalah pengalaman atau kejadian yang menimpa seseorang di luar kebiasaan orang tersebut dan memberikan kesan atau membekas di hatinya sehingga pengalaman tersebut membuat dirinya merasa menjadi manusia yang baru (kalau dia mau merenunginya).

Contoh pengalaman spiritual :
1) Mati suri : orang yang mengalami mati suri biasanya merasa mengalami kehidupan setelah mati. Dia bertemu dengan orang-orang yang sudah mati. Di sana terjadi dialog-dialog yang menurut dia dialog tersebut adalah suatu pesan yang mendalam. Dia mendapatkan pelajaran yang berguna yang pada saat dia hidup otaknya tidak mau menerima, Sehingga pada saat dia terbangun dari kematian surinya, maka secara alami dia akan merasa seperti menjadi orang yang baru lahir. Dan perasaan ini disertai dengan kejadian-kejadian di luar nalar dia. Seperti bisa melihat hantu, mampu berdialog dengan makhluk  yang tak kasat mata (makhluk halus), bisa mendengar orang yang tidak bisa dengar, bisa mengetahui apa yang terjadi di masa depan.

2) Pengalaman koma : orang yang sedang mengalami koma bisa diibaratkan dia sedang tidur. Sedangkan orang yang sedang tidur itu biasanya sering mengalami mimpi. Seperti halnya mati suri, koma juga bisa mengalami hal-hal yang mengerikan, dari bertemu dengan orang-orang yang sudah mati atau pengalaman mengerikan lainnya. Bedanya orang koma masih dibilang orang yang masih hidup, hanya fisiknya saja dan kesadarannya saja yang tidak mampu bergerak.

Pada saat dia sembuh atau terbangun pasti dia akan menceritakan pengalamannya mengenai pengalaman spiritual yang orang lain tidak mengalaminya.

3) Ditimpa musibah : rasa sedih yang mendalam akan berakibat fatal kalau tidak segera diselesaikan dengan bijak. Beban pikiran yang begitu berat memicu orang untuk mengambil tindakan yang ekstrem.

Orang yang tertimpa musibah dipaksa oleh keadaan untuk menangani pikirannya sendiri. Berbagai cara ditempuh baik secara spiritual ataupun dengan cara konsultasi. Tapi yang akan saya tegaskan di sini adalah bagaimana seseorang menghadapi musibah dengan caranya sendiri (walaupun kunci penyelesaiannya diberi oleh orang lain).

Karena dia mengamalkan kunci dari apa yang dia peroleh tadi, sedikit demi sedikit, hari demi hari, dia mengalami apa yang disebut pengalaman spiritual. Kemampuan batinnya akan berubah dengan sendirinya.

4) Belajar Tenaga Dalam : Setiap orang perlu ilmu, baik itu ilmu pendidikan sekolah maupun ilmu di luar sekolah. Yang akan saya bahas di kesempatan ini adalah ilmu di luar sekolah, yaitu ilmu tenaga dalam. Ilmu tenaga dalam adalah ilmu yang berfokus pada olah rasa melalui jurus-jurus yang sudah ditentukan. Orang yang mempelajari ilmu ini akan mampu merasakan, melihat, bahkan mengobati yang betkaitan dengan alam gaib.

  • Siswa yang telah menerima ilmu tersebut diwajibkan untuk mencari pengalaman spiritual sendiri.

Suatu ketika ada siswa yang mencoba mencari tahu mengenai alam gaib. Dicarilah tempat yang sepi lagi gelap, yaitu di jembatan dekat rumahnya. Dia mulai bersila dan mengeluarkan jurus-jurus pembuka mata batin. Setelah semuanya selesai, maka siswa itu mulai merasakan dan melihat hal-hal yang di luar perkiraannya (aneh). Dia melihat sesosok wanita cantik. Dalam hitungan menit siswa itu masih bertahan berusaha untuk tetap tenang. Dan sekonyong-konyong sesosok wanita cantik itu malah menggodanya. Al hasil siswa itu ketakutan dan mengambil langkah seribu. Dalam beberapa hari siswa itu tidak bisa tidur karena terus terbayang-bayang wajah cantik makhluk itu. Oleh gurunya mata batinnya disembuhkan sehingga tidak teringat terus makhluk cantik itu.

No comments:

Post a Comment